Linda Yaccarino, CEO X, baru-baru ini membocorkan beberapa inovasi mendatang untuk platform media sosial tersebut dalam sebuah posting Tahun Baru, termasuk X Money, X TV, dan berbagai peningkatan lainnya yang ditetapkan untuk tahun 2025. Penyebutan X Money telah memicu spekulasi bahwa X mungkin akan memperkenalkan mata uang kripto miliknya sendiri, terutama mengingat dukungan Elon Musk terhadap Dogecoin.
Dalam unggahannya, Yaccarino menulis: “2025 X akan menghubungkan Anda dengan cara yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. X TV, X Money, Grok, dan banyak lagi. Bersiaplah. Selamat Tahun Baru!” Hal ini telah memicu kegembiraan di antara komunitas X, dengan beberapa orang berspekulasi bahwa X Money dapat dikaitkan dengan peluncuran mata uang kripto.
Keterikatan Musk yang kuat dengan dunia kripto, khususnya dukungannya terhadap Dogecoin, telah membuat banyak orang yakin bahwa X dapat memasuki ranah mata uang kripto. Akan tetapi, X bukanlah platform media sosial pertama yang menjajaki pembuatan mata uangnya sendiri. Telegram mencoba hal ini dengan Telegram Open Network (TON) pada tahun 2018, tetapi proyek tersebut menghadapi masalah regulasi dan akhirnya dihentikan. Meskipun demikian, TON terus berlanjut di bawah grup baru dan telah menjadi mata uang kripto yang terkenal dengan kapitalisasi pasar sebesar $14 miliar dan nilai perdagangan sebesar $5,67 per token.
Demikian pula, inisiatif Diem (sebelumnya Libra) milik Meta, yang bertujuan menciptakan stablecoin, dibatalkan pada tahun 2022 setelah menghadapi pertentangan regulasi yang signifikan, dan aset tersebut dijual ke Silvergate Capital Corporation. Mengingat tantangan-tantangan di masa lalu ini, keberhasilan X Money dapat bergantung pada bagaimana ia menavigasi lanskap regulasi yang kompleks seputar mata uang digital.
Masih harus dilihat bagaimana X akan mengembangkan X Money dan X TV pada tahun 2025, tetapi pengumuman Yaccarino tentu saja telah memicu rasa ingin tahu dan antisipasi di kalangan pengguna dan pedagang.