Harga Stellar (XLM) Naik Seiring Rebound XRP, namun Kenaikan Mungkin Hanya Sementara

Stellar Lumens (XLM) mengalami lonjakan harga yang kuat pada tanggal 17 Desember, menjadikannya salah satu mata uang kripto dengan kinerja terbaik pada hari itu. Harga XLM naik sebesar 10%, mencapai titik tertinggi intraday di $0,4713, menandai kenaikan sebesar 32% dari titik terendah yang dicapainya awal bulan ini. Pergerakan ke atas harga XLM ini bertepatan dengan kenaikan harga XRP yang terus berlanjut, didorong oleh pengumuman Ripple Labs bahwa mereka akan meluncurkan stablecoin RLUSD. Stablecoin baru ini, yang diharapkan akan diluncurkan di bursa-bursa utama seperti Uphold, Bitstamp, dan MoonPay, telah membangkitkan optimisme yang signifikan di pasar mata uang kripto.

Ripple Labs memiliki ekspektasi tinggi terhadap RLUSD, karena yakin bahwa RLUSD akan menantang dominasi Tether di pasar stablecoin. Tujuan strategis perusahaan adalah melihat stablecoin menarik arus masuk dan menjadi pemain terkemuka, terutama dalam dunia pembayaran lintas batas. Namun, perkembangan ini juga berkontribusi terhadap kenaikan harga XRP, yang sering kali menyebabkan kenaikan Stellar (XLM) secara bersamaan, karena kedua proyek tersebut sangat berfokus pada solusi transfer uang.

Kedua proyek tersebut saling terkait tidak hanya karena fokus industri yang sama, tetapi juga karena asal usulnya yang sama. Jed McCaleb, pendiri Stellar, pernah menjadi salah satu pendiri Ripple Labs, dan hubungan antara kedua proyek ini sering kali mengakibatkan mereka bergerak beriringan. Sasaran utama Stellar adalah untuk mempromosikan transfer uang tunai peer-to-peer (P2P), sedangkan fokus Ripple lebih terpusat pada klien institusional seperti bank dan entitas keuangan yang lebih besar yang memfasilitasi layanan pengiriman uang lintas batas. Meskipun ada perbedaan dalam fokus mereka, kinerja yang satu sering kali memengaruhi yang lain.

Misalnya, pada bulan Juli 2023, Stellar mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai titik tertinggi tahunan sebesar $0,1963, ketika Ripple Labs memenangkan pertarungan hukum besar melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Demikian pula, pada bulan November 2024, harga Stellar melonjak tajam setelah pemilihan presiden AS, karena kemenangan Donald Trump menimbulkan spekulasi bahwa SEC mungkin akan membatalkan banding hukumnya terhadap Ripple Labs. Kombinasi dari peristiwa-peristiwa ini menciptakan sentimen bullish di pasar yang juga meluas ke Stellar.

Selain itu, reli Stellar semakin didukung oleh kondisi pasar mata uang kripto yang lebih luas. Kekuatan Bitcoin yang terus berlanjut, saat mencapai rekor tertinggi baru yang melampaui $107.000, juga berdampak positif pada altcoin seperti Stellar. Secara historis, saat Bitcoin berkinerja baik, altcoin cenderung mengikutinya, dan Stellar tidak terkecuali. Saat Bitcoin mendapatkan momentum, begitu pula permintaan untuk mata uang kripto lainnya, termasuk Stellar.

Selain pergerakan harganya, Stellar juga menunjukkan fundamental dasar yang kuat, yang selanjutnya dapat berkontribusi pada pertumbuhannya. Menurut laporan terbaru, jumlah alamat aktif di jaringan Stellar telah tumbuh menjadi lebih dari 9 juta. Selain itu, total volume transaksi dalam ekosistem Stellar telah melonjak menjadi $4,9 miliar, yang mencerminkan meningkatnya adopsi dan penggunaan jaringan untuk berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan transaksi lintas batas.

XLM price chart

Melihat indikator teknis, grafik harian untuk XLM menunjukkan bahwa harga mencapai titik terendah di $0,3535 pada awal Desember, setelah itu membentuk pola palu, sinyal pembalikan umum. Pola palu menunjukkan bahwa pembalikan tren sedang berlangsung, yang menunjukkan bahwa sentimen bullish dapat berlanjut dalam waktu dekat. Selain itu, Stellar tetap berada di atas rata-rata pergerakan 50 hari dan 100 hari, yang merupakan indikator positif untuk harga.

Stellar juga telah membentuk pola grafik bullish engulfing, yang ditandai dengan lilin bullish besar yang sepenuhnya menutupi lilin merah sebelumnya yang lebih kecil. Jenis formasi grafik ini biasanya menandakan minat beli yang kuat dan menunjukkan bahwa harga dapat terus naik.

Berdasarkan pengaturan grafik saat ini dan sentimen positif seputar Stellar, koin tersebut kemungkinan akan terus mengalami pergerakan naik, dengan para investor menargetkan level resistensi berikutnya di $0,50. Level ini menunjukkan potensi kenaikan 12% dari harga saat ini di $0,4713. Namun, meskipun prospeknya optimis, masih ada risiko yang terlibat. Salah satu perhatian utama adalah pembentukan pola bendera bearish pada grafik, yang dapat mengindikasikan fase konsolidasi sebelum harga berbalik arah. Jika pola bearish ini terwujud, Stellar dapat menghadapi retracement dan menguji level support di $0,3535, yang dapat menyebabkan koreksi jangka pendek.

Singkatnya, lonjakan harga Stellar dapat dikaitkan dengan kombinasi perkembangan positif Ripple, sentimen pasar yang kuat, dan fundamental jaringan Stellar yang berkembang. Meskipun prospeknya tetap bullish dalam jangka pendek, penting untuk tetap berhati-hati, karena ada risiko teknis yang dapat menyebabkan potensi kemunduran. Pedagang dan investor harus memantau dengan cermat pergerakan harga dan bersiap menghadapi kemungkinan koreksi pasar dalam beberapa hari mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *