MicroStrategy, raksasa intelijen bisnis yang dipimpin oleh Michael Saylor, semakin memperkuat posisinya sebagai pemegang Bitcoin korporat terbesar dengan pembelian baru mata uang kripto senilai $1,5 miliar. Perusahaan tersebut kini memiliki total 439.000 BTC, sebuah langkah yang telah meningkatkan kepemilikannya secara signifikan seiring dengan terus berlanjutnya kenaikan Bitcoin.
Pada tanggal 16 Desember, Saylor mengungkapkan dalam pengajuan peraturan bahwa MicroStrategy telah mengakuisisi 15.350 BTC dengan harga rata-rata $100.386 per koin. Hal ini menjadikan total simpanan Bitcoin perusahaan tersebut mencapai nilai pasar yang melebihi $45 miliar, terutama karena Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar $106.000. Sekitar $18 miliar dari nilai ini adalah laba yang belum terealisasi, berdasarkan investasi awal sebesar $27,1 miliar sejak tahun 2020.
Gangguan Uang Tak Terbatas atau Bom Waktu?
Pendekatan MicroStrategy terhadap akuisisi Bitcoin—yang sering dijuluki “kegagalan uang tak terbatas”—telah memicu perdebatan signifikan di antara para ahli keuangan tradisional dan komunitas mata uang kripto. Rencana Saylor melibatkan penggunaan utang untuk membiayai pembelian lebih banyak Bitcoin, dengan rencana untuk mengakumulasikan $42 miliar dalam bentuk BTC pada tahun 2028. Perusahaan telah mengumpulkan modal dengan menerbitkan instrumen utang seperti obligasi konversi, mengikuti strategi yang telah dianut oleh para penambang Bitcoin seperti Marathon Digital dan Riot Platforms.
Meskipun strategi ini menjadikan MicroStrategy salah satu pemegang Bitcoin swasta terbesar, strategi ini juga menjadi sorotan. Kritikus berpendapat bahwa strategi keuangan perusahaan sangat bergantung pada lintasan kenaikan Bitcoin yang berkelanjutan. Penurunan pasar yang signifikan dapat menyebabkan kerugian besar, yang berpotensi mengulangi kekacauan yang terjadi selama jatuhnya kripto pada tahun 2022. Namun, para pendukung rencana tersebut menunjukkan bahwa momentum kenaikan Bitcoin, dikombinasikan dengan minat institusional dan dukungan yang semakin besar dari pemerintah global, mendukung gagasan bahwa pertumbuhan harga Bitcoin dalam jangka panjang kemungkinan akan terus berlanjut.
Tesis Bull Bitcoin
Strategi MicroStrategy yang berfokus pada Bitcoin telah memperoleh pujian signifikan dari para penggemar kripto yang melihat Saylor sebagai seorang visioner. Para pendukung ini menunjukkan berbagai sinyal positif, termasuk peningkatan adopsi institusional dan tanda-tanda bahwa AS semakin dekat untuk menciptakan cadangan Bitcoin federal. Ada juga tren yang berkembang di mana negara-negara berdaulat mengamankan cadangan Bitcoin, menyusul pemilihan Presiden terpilih Donald Trump, yang telah menambah bahan bakar pada kasus positif Bitcoin.
Selain itu, Wall Street semakin menunjukkan kepercayaan pada Bitcoin, dengan lebih dari $114 miliar yang diinvestasikan dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin hanya dalam satu tahun. Minat institusional yang terus meningkat ini semakin memperkuat keyakinan bahwa Bitcoin dapat terus mengalami peningkatan, memberikan prospek optimis untuk strategi Bitcoin MicroStrategy dalam jangka panjang.
Sementara itu, masuknya MicroStrategy ke dalam indeks Nasdaq-100 yang bergengsi, yang dijadwalkan pada tanggal 23 Desember, kemungkinan akan menarik lebih banyak perhatian investor kepada perusahaan dan kepemilikan Bitcoin-nya. Langkah ini dapat meningkatkan harga saham perusahaan dan menyediakan likuiditas yang lebih besar bagi para investornya, sehingga memperkuat dampak strategi Bitcoin Saylor. Meskipun ada risiko yang terlibat, dukungan MicroStrategy yang teguh terhadap Bitcoin menjadi ciri yang menentukan arah masa depan perusahaan, yang memposisikannya sebagai pemimpin dalam adopsi mata uang kripto oleh perusahaan.