VELO Velodrome Melonjak Setelah Pencatatan di Binance karena Munculnya Pola Langka

Token VELO dari Velodrome Finance mengalami lonjakan harga yang signifikan, mencapai titik tertinggi tahun ini setelah terdaftar di Binance. Pencatatan tersebut telah mendorong VELO ke puncak baru di $0,0335, menandai peningkatan yang mengesankan sebesar 810% dari titik harga terendahnya di awal tahun. Lonjakan ini telah mendorong total kapitalisasi pasar token menjadi lebih dari $282 juta, karena token tersebut memperoleh eksposur ke basis pengguna Binance yang luas, yang jumlahnya mencapai jutaan.

Lonjakan harga VELO terjadi setelah Binance, bursa mata uang kripto terbesar di dunia, mendaftarkan token tersebut dengan “seed tag,” yang menandakannya sebagai token yang baru diluncurkan. Pencatatan ini penting karena memberi VELO akses ke likuiditas dan visibilitas besar yang dapat ditawarkan Binance, yang berpotensi meningkatkan volume perdagangannya dalam beberapa hari mendatang. Sebelum pencatatan Binance, VELO sebagian besar diperdagangkan di bursa lain seperti MEXC, OKX, Gate, dan XT. Mengingat ukuran dan pengaruh Binance, volume token tersebut diperkirakan akan meningkat, yang selanjutnya dapat memicu kenaikan harganya.

Secara historis, harga mata uang kripto sering mengalami lonjakan saat bursa utama mencantumkan token. Namun, reli ini terkadang bisa berlangsung singkat karena sensasi awal memudar. Meskipun demikian, Velodrome Finance telah memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain keuangan terdesentralisasi (DeFi) teratas, terutama dalam ekosistem Optimism. Total nilai terkunci (TVL) di Velodrome Finance telah melampaui $100 juta, dan volume bursa terdesentralisasi (DEX) dalam seminggu terakhir melampaui $700 juta. Angka-angka ini menjadikan Velodrome salah satu platform DEX terbesar dalam ekosistem Optimism, melampaui platform terkenal lainnya seperti Uniswap (UNI), WOOFI, Beethoven, dan Curve Finance.

Velodrome Finance telah memproses lebih dari $20 miliar aset secara kumulatif, dan dengan meningkatnya volume di seluruh platform DEX seperti Raydium dan Uniswap, tren peningkatan volume transaksi diperkirakan akan terus berlanjut, terutama jika pasar kripto yang lebih luas memasuki masa bull run. Seiring meluasnya pasar keuangan terdesentralisasi, platform seperti Velodrome berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan minat yang meningkat terhadap DeFi.

VELO price chart

Dari perspektif analisis teknis, token VELO tampaknya berada pada lintasan naik. Grafik harian menunjukkan tren naik yang kuat selama beberapa bulan terakhir, dengan token baru-baru ini menguji ulang level resistensi utama $0,030. Level ini, yang sebelumnya dicapai pada Mei 2024, menandai batas atas pola cup-and-handle klasik. Formasi cup-and-handle secara luas dianggap sebagai pola kelanjutan bullish, yang menunjukkan bahwa VELO dapat terus naik dalam waktu dekat.

Selain pergerakan harga yang positif, VELO juga telah bergerak di atas rata-rata pergerakan 50 hari dan 100 hari, yang selanjutnya menandakan bahwa token tersebut dapat mempertahankan momentum kenaikannya dalam jangka panjang. Dengan mengukur kedalaman cangkir dalam pola cup-and-handle, analis memperkirakan bahwa VELO pada akhirnya dapat mencapai target harga $0,054, yang merupakan peningkatan sebesar 109% dari harga saat ini.

Sebagai kesimpulan, token VELO milik Velodrome Finance telah mengalami peningkatan harga yang luar biasa setelah pencatatannya di Binance. Pencatatan tersebut telah memberikan token tersebut peningkatan signifikan dalam visibilitas dan likuiditas, yang berpotensi mendorong keuntungan lebih lanjut. Dengan fondasi yang kokoh di sektor DeFi dan indikator teknis yang positif, VELO memiliki potensi untuk terus tumbuh, dengan analis memperkirakan kenaikan harga lebih lanjut. Namun, seperti halnya semua investasi mata uang kripto, pedagang harus tetap berhati-hati, karena sensasi awal dari pencatatan Binance pada akhirnya dapat mereda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *