Chainlink (LINK) telah mengalami kenaikan yang kuat, mencapai titik tertinggi $29,40, level tertingginya sejak November 2021. Kenaikan ini telah berlangsung selama empat minggu berturut-turut, menandai rentetan kenaikan terpanjang untuk mata uang kripto tersebut sejak 2023. Beberapa faktor utama menunjukkan bahwa harga Chainlink dapat terus naik, bahkan ada yang memprediksi potensi kenaikan hingga $50 atau lebih.
Salah satu indikator signifikan potensi kenaikan harga Chainlink adalah perilaku investor besar, yang umumnya dikenal sebagai “whales”. Menurut data dari Santiment, dompet yang menampung lebih dari 100.000 token LINK telah mengakumulasi aset tersebut secara stabil. Selama dua bulan terakhir, para whales ini telah memperoleh 5,69 juta token LINK. Akumulasi ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan pada nilai jangka panjang aset tersebut, yang sering kali merupakan tanda bullish di pasar.
Sebaliknya, pemegang yang lebih kecil, mereka yang memiliki kurang dari 100.000 token, telah menjual kepemilikan mereka, melepas 5,67 juta koin. Secara historis, jenis dinamika ini—di mana pemegang besar mengakumulasi sementara pemegang yang lebih kecil menjual—cenderung positif untuk mata uang kripto, yang sering diikuti oleh kenaikan harga. Bukti lebih lanjut dari tren ini dapat dilihat dalam data terbaru dari Etherscan, yang menunjukkan bahwa seorang paus memindahkan LINK senilai lebih dari $1,7 juta dari Coinbase, sebuah transaksi signifikan yang menunjukkan kepercayaan investor.
Selain itu, jumlah total token LINK di bursa terus menurun. Selama seminggu terakhir, jumlah token di bursa turun menjadi 254,4 juta, melanjutkan tren penurunan yang lebih luas yang diamati selama beberapa bulan terakhir. Penurunan jumlah token di bursa ini menunjukkan bahwa lebih banyak token LINK yang dipindahkan ke penyimpanan jangka panjang, sehingga mengurangi pasokan yang tersedia di pasar. Dengan lebih sedikit token yang tersedia untuk dijual, harga cenderung naik karena permintaan tetap kuat.
Faktor kunci lain yang berkontribusi terhadap kenaikan harga Chainlink adalah semakin banyaknya daftar kemitraan penting. Baru-baru ini, Chainlink telah mengamankan kolaborasi signifikan dengan para pemain utama di sektor mata uang kripto dan keuangan tradisional. Salah satu kemitraan yang paling menonjol adalah dengan Coinbase dan Emirates NBD, sebuah bank dengan aset lebih dari $200 miliar. Kemitraan ini membantu meningkatkan visibilitas dan kredibilitas Chainlink, yang berpotensi mendorong adopsi lebih lanjut.
Selain itu, Chainlink telah membentuk kemitraan penting dengan jaringan SWIFT. SWIFT, yang dikenal memfasilitasi pengiriman pesan keuangan global, baru-baru ini melakukan perdagangan tokenisasi dengan UBS, pengelola kekayaan terbesar di dunia. Sebagai bagian dari kesepakatan ini, SWIFT berencana untuk mengintegrasikan teknologi oracle Chainlink ke dalam layanan pergerakan uangnya, yang memproses lebih dari $150 triliun setiap tahunnya. Integrasi ini merupakan indikasi yang jelas bahwa Chainlink menjadi bagian integral dari infrastruktur keuangan global.
Lebih jauh lagi, Chainlink telah memantapkan posisinya sebagai jaringan oracle terbesar dalam hal total nilai yang diamankan. Dengan total nilai yang diamankan sebesar $38 miliar, Chainlink telah melampaui sepuluh jaringan oracle terbesar berikutnya, yang menggarisbawahi dominasinya dalam ruang keuangan terdesentralisasi (DeFi). Tingkat adopsi dan integrasi ke dalam sistem keuangan utama ini menunjukkan bahwa peran Chainlink dalam ekosistem mata uang kripto yang lebih luas akan terus tumbuh, yang selanjutnya meningkatkan potensinya untuk apresiasi harga.
Dari sudut pandang analisis teknis, Chainlink menunjukkan beberapa indikator bullish. Mata uang kripto tersebut telah mempertahankan tren naik yang kuat dan baru-baru ini melampaui level resistance kritis $22,85, titik tertinggi yang signifikan dari bulan Maret tahun ini. Penembusan ini menunjukkan bahwa Chainlink berada dalam fase bullish yang kuat, dengan potensi kenaikan harga lebih lanjut.
Selain itu, Chainlink telah bergerak di atas level Fibonacci retracement 50%, yang sering kali menjadi indikator utama momentum bullish. Persentase osilator harga (PPO), indikator teknis yang umum digunakan, juga telah naik di atas garis nol, yang selanjutnya mengonfirmasi momentum positif. Indikator teknis ini menunjukkan tren kenaikan yang berkelanjutan dan menunjukkan bahwa Chainlink dapat terus naik menuju level resistensi utama berikutnya.
Ke depannya, target harga utama berikutnya untuk Chainlink adalah $52, yang merupakan harga tertinggi sepanjang masa. Level ini sekitar 88% lebih tinggi dari harga saat ini, dan banyak analis percaya bahwa Chainlink berpotensi mencapai level ini karena momentum bullish-nya terus berlanjut. Namun, jika harga turun di bawah level support $22,85, prospek bullish dapat dibatalkan, dan potensi pembalikan tren dapat terjadi. Oleh karena itu, investor perlu memantau level ini secara ketat untuk mengukur pergerakan harga selanjutnya.
Harga Chainlink telah menunjukkan momentum bullish yang kuat karena kombinasi akumulasi paus, kemitraan strategis, dan indikator teknis yang menguntungkan. Karena mata uang kripto terus mendapatkan minat dan adopsi institusional, mata uang ini berada pada posisi yang baik untuk pertumbuhan harga lebih lanjut. Jika tren saat ini berlanjut, harga Chainlink dapat naik hingga $50 atau lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang, menjadikannya salah satu aset paling menjanjikan di pasar mata uang kripto.