Arbitrum Foundation dan Ubisoft secara resmi mengumumkan peluncuran Captain Laserhawk: The GAME yang sangat dinanti-nantikan, sebuah game tembak-menembak web3 multipemain yang akan diluncurkan pada tanggal 18 Desember 2024. Game ini terinspirasi oleh serial animasi Netflix Captain Laserhawk: A Blood Dragon Remix dan menjadi babak baru yang menarik bagi kedua perusahaan karena mereka menyatukan teknologi blockchain mutakhir dan gameplay yang imersif dalam dunia game yang terdesentralisasi.
Captain Laserhawk: GAME diluncurkan di jaringan Arbitrum, solusi penskalaan lapisan-2 Ethereum populer yang menjanjikan transaksi cepat, efisien, dan biaya gas yang lebih rendah. Integrasi ini akan memungkinkan game memanfaatkan manfaat teknologi web3, memberikan pemain pengalaman unik yang mencakup kepemilikan aset dalam game yang sebenarnya, ekonomi yang terdesentralisasi, dan interaksi yang lebih besar dalam ekosistem yang digerakkan oleh komunitas.
Selain game itu sendiri, Ubisoft dan Arbitrum menawarkan kesempatan eksklusif bagi pemain untuk mencetak koleksi token Niji Warrior yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) secara gratis. Koleksi NFT khusus ini, yang tersedia di Magic Eden pada tanggal 11 Desember, akan memberikan beberapa keuntungan berharga kepada para pengguna awal seperti akses awal ke game, saluran komunitas VIP, dan hadiah eksklusif lainnya. NFT ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman pemain dan memungkinkan mereka yang berpartisipasi dalam pencetakan untuk terlibat dalam dunia web3 Captain Laserhawk sejak awal.
NFT Niji Warrior juga dirancang untuk berfungsi sebagai gerbang untuk keterlibatan di masa mendatang dengan game, dengan berbagai manfaat dan hadiah dalam game bagi mereka yang memilikinya. NFT edisi terbatas ini akan memberikan kesempatan awal untuk mengakses konten terkait game, berpartisipasi dalam acara khusus, dan menikmati keuntungan unik yang tidak tersedia bagi pemain umum. Dengan demikian, koleksi NFT menawarkan insentif bagi penggemar dan gamer untuk bergabung dengan komunitas Captain Laserhawk: The GAME lebih awal dan mendapatkan pijakan di dunia game blockchain yang sedang berkembang.
Untuk memfasilitasi pengalaman web3, game ini akan diintegrasikan dengan Sequence, solusi dompet web3 yang didukung oleh pendukung terkemuka seperti Take-Two Interactive, Brevan Howard, Ubisoft, dan Coinbase. Sequence memberi pengguna kemampuan untuk mengelola NFT, aset dalam game, dan token mereka dengan lancar, sembari berpartisipasi dalam ekonomi game yang terdesentralisasi. Integrasi ini menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan lebih mudah diakses, karena pemain akan memiliki cara mudah untuk berinteraksi dengan fitur web3 game, seperti mendapatkan hadiah, mempertaruhkan aset, dan terlibat dengan ekosistem blockchain yang lebih luas.
Nina Rong, kepala kemitraan di Arbitrum Foundation, mengomentari pentingnya perilisan game tersebut, dan menggambarkannya sebagai momen transformatif dalam dunia game. “Pencetakan hari ini, dan peluncuran minggu depan, akan menandai perubahan penting dalam cara pemain mengalami dan berinteraksi dengan game,” kata Rong. “Untuk pertama kalinya, pemain akan memiliki kesempatan untuk tidak hanya mengikuti alur cerita atau karakter yang telah ditentukan sebelumnya, tetapi juga secara aktif membentuk perjalanan game mereka dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin. Inilah masa depan game.”
Ubisoft, penerbit game AAA mapan yang dikenal dengan waralabanya yang sukses secara global seperti Assassin’s Creed, Tom Clancy’s Rainbow Six, dan Brawlhalla, telah menjadi pemain terkemuka dalam adopsi teknologi blockchain dan web3 dalam game. Perusahaan ini telah membuat beberapa langkah dalam ruang game terdesentralisasi, termasuk kemitraan dengan platform seperti Immutable, Cronos, dan Hedera. Dengan peluncuran Captain Laserhawk: The GAME, Ubisoft memperkuat posisinya sebagai pemain terkemuka dalam pengembangan game berbasis blockchain.
Usaha Ubisoft dalam game blockchain meluas melampaui Captain Laserhawk: The GAME. Pada bulan Oktober 2024, perusahaan meluncurkan Champions Tactics: Grimoria Chronicles, sebuah game web3 yang memulai debutnya di platform blockchain Oasys. Ini hanyalah satu bagian dari strategi Ubisoft yang lebih luas untuk mengeksplorasi potensi teknologi blockchain dalam game. Kemitraan berkelanjutan perusahaan dengan Arbitrum untuk Captain Laserhawk menandakan komitmen mereka untuk mendorong batasan game di era desentralisasi.
Kolaborasi antara Arbitrum dan Ubisoft merupakan langkah penting dalam evolusi game blockchain, karena menggabungkan jaringan lapis-2 Arbitrum yang cepat dan dapat diskalakan dengan keahlian Ubisoft dalam menciptakan dunia game yang kaya dan menarik. Peluncuran Captain Laserhawk: The GAME tidak hanya sekadar peluncuran game—ini menandakan perubahan yang lebih luas dalam cara game dikembangkan dan dinikmati di masa mendatang. Dengan kekuatan teknologi yang terdesentralisasi, pemain akan memiliki lebih banyak kontrol, kepemilikan, dan peluang untuk terlibat dengan ekonomi game.
Seiring terus berkembangnya dunia web3, kemitraan Ubisoft dan Arbitrum merupakan sinyal yang jelas bahwa para pemain utama dalam industri game mulai melihat potensi blockchain dan NFT sebagai lebih dari sekadar tren sesaat. Kolaborasi ini kemungkinan akan menjadi model bagi kemitraan masa depan dalam dunia game blockchain, yang membuka jalan bagi pengalaman yang lebih inovatif dan menarik bagi para pemain.
Dengan peluncuran resmi Captain Laserhawk: The GAME yang sudah di depan mata, semua mata tertuju pada kolaborasi ini sebagai tonggak besar berikutnya dalam evolusi permainan dan munculnya pengalaman digital yang terdesentralisasi. Bagi mereka yang ingin terlibat, NFT Niji Warrior menawarkan kesempatan langka untuk menjadi bagian dari babak baru yang menarik dalam sejarah permainan ini.