Dengan sektor kripto global yang berkembang pesat, Hong Kong secara proaktif menjajaki berbagai cara untuk mempercepat pembaruan regulasi mata uang kripto agar selaras dengan permintaan industri yang terus meningkat.
Pertumbuhan eksponensial industri kripto memaksa Hong Kong untuk mengevaluasi ulang kerangka regulasinya, yang mendorong diskusi tentang percepatan perubahan regulasi untuk memenuhi kebutuhan sektor yang terus meningkat. Sebuah proposal yang diajukan di Dewan Legislatif pada tanggal 11 Desember menggarisbawahi urgensi bagi pemerintah untuk beradaptasi dengan cepat guna mengimbangi lonjakan minat global terhadap investasi kripto.
Dalam tanggapan resminya, Penjabat Sekretaris Layanan Keuangan dan Perbendaharaan, Joseph Chan, mengakui peluang transformatif yang dihadirkan oleh sektor aset virtual untuk inovasi keuangan sekaligus mengakui kompleksitas yang ditimbulkannya pada sistem keuangan. Ia menegaskan kembali dedikasi Hong Kong untuk mematuhi standar internasional, dengan menekankan peran penting kota tersebut dalam membentuk regulasi dan kemajuan aset virtual.
Meskipun rincian spesifik tentang sifat dan kronologi penyesuaian regulasi Hong Kong tidak dijelaskan oleh Chan, ada spekulasi yang berkembang bahwa wilayah tersebut mungkin mempertimbangkan pembentukan departemen khusus atau penunjukan komisaris yang bertugas mengawasi kebijakan mata uang kripto, yang mencerminkan praktik terbaik internasional.
Perdebatan seputar penyertaan mata uang kripto seperti Bitcoin dalam cadangan fiskal Hong Kong masih belum terselesaikan. Di tengah ketidakpastian ini, Chan menyoroti bahwa aset kripto saat ini tidak ditampilkan sebagai aset target untuk Dana Pertukaran Hong Kong.
Sementara Chan mengakui kemungkinan keterlibatan sesekali dalam aset kripto dalam operasi investasi manajer eksternal, ia menekankan bahwa paparan tersebut mewakili proporsi minimal dari kepemilikan dana tersebut.
Para kritikus dan pengamat pasar dengan penuh harap menunggu kejelasan lebih lanjut tentang peta jalan Hong Kong untuk memperbarui peraturan kripto, karena para pemangku kepentingan mengantisipasi pendekatan yang lebih komprehensif untuk menavigasi lanskap aset digital yang terus berkembang. Wacana yang terus berkembang menggarisbawahi keharusan bagi Hong Kong untuk secara proaktif mengatasi kesenjangan peraturan dan memposisikan dirinya sebagai yurisdiksi yang mendorong inovasi sambil menegakkan pengawasan yang kuat dalam ranah mata uang kripto yang dinamis.