Pasar mata uang kripto terkait AI mengalami penurunan tajam, dengan penurunan total kapitalisasi pasar sebesar 14,6% dalam satu hari, terutama didorong oleh berita tentang penyelidikan antimonopoli terhadap Nvidia, produsen chip AI terkemuka. Penyelidikan ini diluncurkan oleh Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar Tiongkok, dan menuduh bahwa Nvidia melanggar undang-undang antimonopoli negara tersebut. Penyelidikan ini sangat penting karena akuisisi Nvidia terhadap perancang chip Israel Mellanox Technologies pada tahun 2020 dikatakan telah melanggar ketentuan komitmen yang dibuat kepada regulator Tiongkok.
Akibatnya, mata uang kripto terkait AI mengalami pukulan yang signifikan. Koin AI terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Near Protocol, mengalami penurunan lebih dari 8,6%, dengan harga yang diperdagangkan pada $6,65 pada saat pelaporan. Token AI utama lainnya, seperti Render, Akash Network, FET, dan The Graph, juga mengalami kerugian besar, masing-masing turun antara 8% dan 9,7% hanya dalam satu hari. Bahkan token yang kurang dikenal di bidang AI, termasuk Bittensor, Arkham, Livepeer, dan Flux, mengalami penurunan yang lebih tajam, dengan kerugian berkisar antara 12% hingga 16%.
Sentimen pasar yang lebih luas seputar koin AI sangat sensitif terhadap berita negatif apa pun yang melibatkan Nvidia. Pembuat chip, yang merupakan bagian integral dari pengembangan teknologi AI, memperoleh sekitar 15% pendapatannya dari pelanggan Tiongkok. Berita tentang investigasi tersebut berdampak negatif langsung pada harga saham Nvidia, yang turun hingga 2,55%, ditutup pada $138,81 pada hari Selasa.
Ini bukan pertama kalinya berita terkait Nvidia menyebabkan gejolak di sektor kripto AI. Sebelumnya, pada tanggal 4 September, peristiwa serupa terjadi ketika saham Nvidia mengalami penurunan besar karena panggilan pengadilan dari Departemen Kehakiman AS terkait masalah antimonopoli. Pada kedua kesempatan tersebut, token AI bereaksi dengan persentase kerugian dua digit, yang mencerminkan korelasi kuatnya dengan kinerja Nvidia di pasar.
Selain berita Nvidia, pasar token AI juga terpengaruh secara negatif oleh penurunan pasar yang lebih luas. Pada tanggal 10 Desember, Bitcoin mengalami penurunan tajam secara tiba-tiba, sempat turun di bawah $95.000 dari level tertinggi $100.200 pada hari sebelumnya. Penurunan tajam ini memicu aksi jual pasar yang lebih luas, dengan keseluruhan pasar kripto jatuh sebesar 6,8%. Penurunan tersebut mengakibatkan likuidasi senilai lebih dari $1,7 miliar di seluruh pasar kripto.
Akibat gabungan faktor-faktor ini, total kapitalisasi pasar mata uang kripto terkait AI turun menjadi $40,56 miliar. Hal ini merupakan kerugian yang signifikan bagi sektor ini, dan investigasi yang sedang berlangsung terhadap Nvidia, ditambah dengan volatilitas yang lebih luas di pasar kripto, dapat terus memberikan tekanan pada aset-aset yang berfokus pada AI ini dalam waktu dekat.