Ethereum baru-baru ini mengungguli Bitcoin, menandai tren penting di pasar mata uang kripto karena sentimen keseluruhan tetap bullish. Menurut laporan analitik derivatif terbaru oleh Bybit dan Block Scholes, kinerja Ethereum sangat kuat, dengan mata uang kripto menunjukkan peningkatan yang stabil dalam minat terbuka untuk swap abadi. Hal ini terjadi karena minat terbuka Bitcoin telah melambat, terutama setelah turun dari angka $100.000 yang dicapai di awal minggu.
Dalam laporan tersebut, Bybit dan Block Scholes menunjukkan bahwa Ethereum mengalami kenaikan harga lebih dari 8% selama seminggu terakhir, sementara Bitcoin mengalami sedikit penurunan sebesar -1,6% selama periode yang sama. Ethereum mencapai harga tertinggi mingguan sebesar $3.682 pada tanggal 28 November, sementara harga Bitcoin turun ke $90.911 setelah sempat menyentuh harga tertinggi sepanjang masa sebesar $99.531. Pergeseran dinamika harga ini mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap Ethereum, yang sebagian didorong oleh optimisme seputar faktor pasar yang lebih luas.
Salah satu faktor signifikan yang berkontribusi terhadap kinerja Ethereum yang lebih baik adalah peningkatan minat terbuka untuk swap perpetual Ethereum. Minat terbuka, yang mengacu pada jumlah total kontrak derivatif yang beredar yang belum diselesaikan, telah terus meningkat untuk Ethereum. Sebaliknya, minat terbuka Bitcoin telah melambat setelah turun dari level tertinggi baru-baru ini. Hal ini menunjukkan bahwa pedagang dan investor semakin menyukai Ethereum dalam hal volume perdagangan dan posisi terbuka.
Sentimen positif di seluruh pasar sebagian disebabkan oleh berita bahwa Gary Gensler, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), akan meninggalkan lembaga tersebut pada tanggal 20 Januari 2025. Pengumuman ini telah memicu optimisme, khususnya di sektor mata uang kripto, dengan banyak investor mengantisipasi sikap yang lebih baik terhadap kripto setelah kepemimpinan baru mengambil alih di SEC. Seperti yang dicatat dalam laporan tersebut, perubahan kepemimpinan ini berpotensi mengakibatkan perubahan regulasi yang akan menguntungkan sektor kripto secara keseluruhan, khususnya altcoin seperti Ethereum.
Selain itu, pasar opsi Ethereum telah mengalami peningkatan minat, terutama pada opsi beli, yang menunjukkan bahwa para pedagang bertaruh pada kenaikan harga Ethereum lebih lanjut. Sebaliknya, permintaan untuk opsi Bitcoin jangka pendek telah menurun, yang mencerminkan pandangan yang lebih hati-hati di antara para pedagang Bitcoin setelah penurunan harga baru-baru ini.
Keunggulan Ethereum juga terlihat dari pertumbuhan volume perdagangan dan minat terbuka yang berkelanjutan, yang keduanya merupakan indikator utama partisipasi pasar yang kuat. Laporan tersebut juga menyoroti bahwa Ethereum telah memperdagangkan volume dan minat terbuka di antara altcoin, yang selanjutnya menggarisbawahi meningkatnya preferensi investor terhadap Ethereum dibandingkan dengan Bitcoin.
Kesimpulannya, kenaikan harga Ethereum baru-baru ini, ditambah dengan meningkatnya permintaan untuk opsi Ethereum dan swap berkelanjutan, menunjukkan bahwa altcoin tersebut siap untuk terus mengungguli Bitcoin dalam waktu dekat. Meningkatnya optimisme investor terhadap perubahan regulasi, bersama dengan posisi pasar Ethereum yang terus berkembang, menempatkan mata uang kripto tersebut pada posisi yang kuat karena memimpin pasar baik dalam hal kinerja maupun minat investor.