Perusahaan SOS asal China akan membeli Bitcoin senilai $50 juta untuk cadangan

SOS Limited, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Tiongkok, telah mengumumkan rencana untuk membeli Bitcoin (BTC) senilai hingga $50 juta sebagai bagian dari strategi investasinya. Keputusan tersebut, yang disetujui oleh dewan direksi perusahaan, mencerminkan keyakinan jangka panjang CEO SOS Yandai Wang terhadap Bitcoin sebagai aset strategis dan penyimpan nilai dalam skala global. Langkah ini merupakan bagian dari rencana SOS yang lebih luas untuk memperluas portofolio aset digitalnya, yang bertujuan untuk memanfaatkan pertumbuhan mata uang kripto dan memperkuat posisi keuangannya.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada tanggal 27 November, Wang menyoroti bahwa kinerja Bitcoin yang kuat, didukung oleh perkembangan positif seperti peluncuran dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) terkait Bitcoin dan perbaikan regulasi yang sedang berlangsung di AS, semakin memperkuat keputusan perusahaan untuk menyimpan BTC sebagai aset cadangan. Pembelian SOS akan menambah tren perusahaan di seluruh dunia yang mengintegrasikan Bitcoin ke dalam portofolio mereka, khususnya sebagai aset yang dapat mendorong laba di masa mendatang.

Keputusan SOS Ltd. untuk membangun cadangan Bitcoin menempatkannya di antara daftar perusahaan global yang terus bertambah yang mengadopsi BTC sebagai aset inti. Misalnya, Genius Group, sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura, mengungkapkan pembelian BTC pertamanya sebesar $120 juta pada awal November, diikuti oleh pembelian tambahan sebesar $14 juta. Demikian pula, Metaplanet, sebuah perusahaan yang berbasis di Tokyo, mulai membeli Bitcoin awal tahun ini, mengumpulkan modal melalui penjualan utang dan ekuitas untuk mendanai persediaannya, yang telah melampaui 1.421 BTC (bernilai lebih dari $104,5 juta) pada pertengahan November. Perusahaan Jepang Remixpoint juga dilaporkan mengalokasikan dana untuk simpanan Bitcoin perusahaan.

Strategi cadangan Bitcoin SOS sejalan dengan gerakan yang lebih luas, khususnya di Asia, di mana perusahaan swasta semakin melirik Bitcoin sebagai penyimpan nilai. Tren ini juga mencerminkan tindakan MicroStrategy milik Michael Saylor, yang telah memimpin akuisisi Bitcoin oleh perusahaan sejak 2020, menghabiskan lebih dari $21 miliar untuk BTC dan mengumpulkan lebih dari $15 miliar laba yang belum terealisasi.

Tren yang berkembang ini bahkan telah meluas ke negara-negara. Ada laporan bahwa pemerintah AS, di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Donald Trump, mungkin mulai menjajaki gagasan cadangan Bitcoin nasional. Usulan dari tokoh-tokoh seperti Senator Cynthia Lummis berpotensi mendorong kebijakan ini hingga tahun 2025.

Singkatnya, keputusan SOS Ltd. untuk membeli Bitcoin senilai $50 juta lebih lanjut menunjukkan meningkatnya adopsi institusional Bitcoin sebagai aset cadangan, sejalan dengan tren global yang mencakup perusahaan swasta dan negara-negara yang mempertimbangkan mata uang kripto sebagai penyimpan nilai jangka panjang.