Digital Currency Group (DCG), perusahaan induk Grayscale dan Foundry, telah meluncurkan anak perusahaan baru bernama Yuma, yang bertujuan untuk mendorong inovasi kecerdasan buatan (AI) yang terdesentralisasi. Diumumkan pada tanggal 20 November, Yuma akan berfokus pada investasi dan inkubasi perusahaan rintisan dan proyek yang memanfaatkan jaringan Bittensor yang terdesentralisasi.
Barry Silbert, pendiri dan CEO DCG, juga akan menjabat sebagai CEO Yuma, yang menggarisbawahi pentingnya strategis anak perusahaan tersebut terhadap visi DCG yang lebih luas.
Tujuan dan Visi Yuma
Nama Yuma terinspirasi oleh mekanisme Konsensus Yuma, elemen inti Bittensor yang memberi penghargaan kepada penambang dengan token asli jaringan, TAO. DCG menekankan bahwa penciptaan Yuma menandakan komitmennya untuk memajukan konvergensi teknologi blockchain dan AI. Fokus anak perusahaan akan diberikan pada membantu perusahaan rintisan membangun proyek AI terdesentralisasi menggunakan jaringan Bittensor.
Sasaran Yuma adalah menyediakan modal, sumber daya teknis, dan dukungan strategis bagi perusahaan-perusahaan baru yang bekerja dengan AI terdesentralisasi. Inisiatif ini muncul setelah investasi awal DCG di Bittensor pada tahun 2021, yang memperkuat dukungan berkelanjutannya terhadap inovasi AI terdesentralisasi.
Visi Silbert: Masa Depan Intelijen yang Terdesentralisasi
Barry Silbert mengomentari visi yang lebih luas, menyamakan pergerakan dari aset digital ke AI terdesentralisasi dengan masa-masa awal Bitcoin. Ia menjelaskan, “Sama seperti masa-masa awal Bitcoin, yang mendorong pengembangan bentuk baru uang transparan dan tanpa batas, kita beralih dari kepemilikan aset digital ke kepemilikan intelijen terdesentralisasi.”
Bittensor: Memberdayakan AI Terdesentralisasi
Jaringan Bittensor menawarkan alternatif yang kompetitif untuk model AI tradisional dengan memungkinkan kepemilikan sumber daya AI yang terdesentralisasi, yang memungkinkan siapa saja untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam pengembangan AI. Jacob Steeves, salah satu pendiri Bittensor, menekankan misi jaringan untuk mendemokratisasi akses ke AI: “Kami memperjuangkan akses terbuka ke teknologi yang terbebas dari penjaga gerbang konvensional sehingga kami dapat memastikan revolusi AI dapat diakses oleh generasi visioner berikutnya yang membentuk dunia kita.”
Yuma akan berkolaborasi dengan beberapa perusahaan melalui program inkubator subnetnya, termasuk Sturdy, Masa, Score, dan Infinite Games, dengan tujuan meluncurkan subnet terdesentralisasi secara sukses di Bittensor.
Dengan usaha baru ini, DCG bermaksud menjadi yang terdepan dalam ruang yang berkembang pesat di mana AI bertemu dengan teknologi blockchain, mendorong masa depan kecerdasan terdesentralisasi.