Ripple (XRP) mengalami kenaikan yang mengesankan, mencapai $1 untuk pertama kalinya sejak 2021. Token tersebut melonjak lebih dari 220% dari level terendahnya di tahun 2022, mendorong kapitalisasi pasarnya di atas $64 miliar. Performa yang kuat ini telah memicu pertanyaan tentang apakah Stellar Lumens (XLM), mata uang kripto dengan misi serupa, dapat mengikuti jejak XRP dan mencapai angka $1.
Reli Ripple: Apa Pendorong Lonjakan Itu?
Lonjakan harga XRP baru-baru ini sebagian besar disebabkan oleh reaksi pasar terhadap potensi dampak pemilihan Donald Trump dan perubahan dalam Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Beberapa analis berspekulasi bahwa SEC mungkin akan segera menghentikan pertempuran hukum yang sedang berlangsung dengan Ripple Labs, yang dapat membuka peluang besar bagi perusahaan, khususnya dalam industri transfer uang dan dengan kemitraan perbankan.
Selain itu, data dari Santiment menunjukkan bahwa reli tersebut didorong oleh akumulasi signifikan dari para investor paus dan hiu. Para investor besar ini telah membeli XRP senilai $526 juta selama seminggu terakhir, dilaporkan membeli token dari para pedagang eceran yang telah mengambil untung selama reli tersebut.
Stellar Lumens (XLM) Mendapat Manfaat dari Momentum XRP
Seiring dengan terus melonjaknya Ripple, Stellar Lumens (XLM) juga mengalami kenaikan. Selama tiga minggu terakhir, XLM terus meningkat, mencapai $0,2554—level tertinggi sejak Januari 2022. Stellar, seperti Ripple, bertujuan untuk mengubah industri transfer uang global, dan keduanya memiliki visi yang sama untuk pembayaran lintas batas.
Pendiri Stellar, Jed McCaleb, juga merupakan salah satu pendiri Ripple, dan kedua jaringan tersebut memiliki fondasi teknologi yang sama. Stellar telah membuat kemajuan signifikan dalam menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar, termasuk Circle dan Franklin Templeton, manajer aset global yang mengawasi aset senilai lebih dari $1,5 triliun. Aliansi ini memperkuat posisi Stellar sebagai pesaing serius dalam bidang pembayaran berbasis blockchain.
Bisakah XLM mencapai $1?
Dengan XRP yang kini mencapai angka $1, banyak analis bertanya-tanya apakah Stellar Lumens (XLM) dapat mengikutinya. Pada harga saat ini sekitar $0,24, XLM perlu naik sebesar 316% untuk mencapai $1. Meskipun ini merupakan kenaikan yang substansial, ada tanda-tanda bahwa Stellar berada pada posisi yang tepat untuk melakukan langkah tersebut.
Analisis Teknis XLM
Melihat grafik mingguan, XLM telah membentuk pola double-bottom pada $0,080 dan baru-baru ini menembus di atas neckline-nya pada $0,1974, level tertingginya sejak Juli 2023. Penembusan ini merupakan sinyal bullish, dan token tersebut juga telah naik di atas moving average 50-harinya, indikator utama momentum kenaikan.
Stellar saat ini berada di dekat level Fibonacci Retracement 23,6%, yang sering dianggap sebagai area support potensial. Indikator teknis utama seperti Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Relative Strength Index (RSI) mengisyaratkan momentum bullish lebih lanjut.
Analis memperkirakan bahwa XLM dapat naik ke level Fibonacci Retracement 50% di $0,4335, yang merupakan kenaikan 83% dari harga saat ini. Jika XLM terus naik dan melampaui titik tertinggi sepanjang masa di $0,80, hal itu dapat mengonfirmasi potensi kenaikan ke $1.
Dengan XRP yang menembus level resistensi $1, banyak yang berspekulasi bahwa Stellar Lumens (XLM) dapat mengikuti jejaknya. Kedua proyek memiliki visi bersama untuk mengubah pembayaran lintas batas, dan jaringan kemitraan Stellar yang terus berkembang memberinya landasan yang kokoh untuk dikembangkan.
Meskipun XLM perlu naik signifikan untuk mencapai $1, indikator teknis menunjukkan bahwa mata uang kripto tersebut berada pada lintasan bullish. Jika momentum berlanjut dan XLM menembus level tertinggi sebelumnya, target $1 dapat menjadi tonggak realistis dalam waktu dekat. Seperti biasa, investor harus tetap mendapatkan informasi dan memantau pasar dengan saksama, karena harga mata uang kripto bersifat fluktuatif dan dapat berubah.