Dogecoin, koin meme asli, telah mengalami lonjakan luar biasa pada bulan November, mengungguli banyak mata uang kripto papan atas dalam kenaikan yang sedang berlangsung.
Selama seminggu terakhir, Dogecoin (DOGE) mengalami kenaikan besar, naik hingga 143%. Lonjakan ini telah menempatkan Dogecoin sebagai salah satu pemain yang menonjol dalam lingkungan pasar yang sedang naik daun.
Faktor kunci dalam kenaikan ini adalah perkembangan di pasar yang lebih luas, termasuk peristiwa politik. Khususnya, pemilihan presiden AS, di mana Donald Trump, yang didukung oleh CEO Tesla Elon Musk, mengklaim kemenangan pada tanggal 6 November, menjadi katalis bagi reli DOGE.
Momentum politik ini membantu Dogecoin mengatasi resistensi sementara pada 7 November, dan melanjutkan relinya pada 8 November, akhirnya mencapai $0,40—harga tertinggi sejak Juni 2021.
Pada saat pelaporan, Dogecoin naik 54% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan pada harga $0,428. Kapitalisasi pasarnya telah melampaui angka $60 miliar, saat ini berada di angka $62 miliar—level tertinggi sejak Mei 2021. DOGE sekarang menjadi mata uang kripto terbesar keenam berdasarkan kapitalisasi pasar.
Pemegang Ritel Mendorong Lonjakan DOGE
Data dari Santiment mengungkapkan bahwa sebagian besar lonjakan Dogecoin baru-baru ini didorong oleh investor ritel yang lebih kecil. Selama bulan lalu, hampir 75.000 dompet baru yang menampung kurang dari 100.000 DOGE telah dibuat, yang berkontribusi pada reli koin yang mengesankan.
Sebaliknya, pemegang yang lebih besar telah mengurangi posisi mereka, dengan penurunan bersih sebanyak 350 dompet besar. Namun, 108 dari dompet besar ini kembali memasuki pasar tepat sebelum DOGE melampaui batas $0,40, yang menunjukkan bahwa investor institusional atau investor paus mulai memperhatikan pergerakan harga.
Tren ini menunjukkan bahwa sementara antusiasme ritel merupakan faktor utama di balik kenaikan harga Dogecoin saat ini, pertumbuhan dan keberlanjutan reli tersebut mungkin bergantung pada partisipasi berkelanjutan dari investor yang lebih besar.
Dogecoin Overbought tetapi Optimisme Tetap Ada
Lonjakan Dogecoin baru-baru ini telah mendorong harganya di atas Bollinger Band atas, yang saat ini ditetapkan pada $0,3384, menandakan penembusan yang signifikan. Dengan rata-rata pergerakan 20 hari pada $0,1939 dan Bollinger Band bawah pada $0,0494, penembusan ini menunjukkan bahwa DOGE diperdagangkan jauh di luar rentang volatilitas biasanya, sebuah tanda bahwa pasar mungkin menjadi terlalu berlebihan.
Commodity Channel Index (CCI) telah melonjak ke angka 293, yang menunjukkan bahwa Dogecoin berada dalam wilayah jenuh beli. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) berada di angka 93,36, level tertinggi yang terlihat sejak Maret 2024, yang selanjutnya menandakan bahwa aset tersebut mungkin akan mengalami periode konsolidasi atau potensi pullback.
Meskipun indikator kondisi jenuh beli ini, Dogecoin telah berhasil menembus beberapa level resistensi utama. Jika momentum bullish berlanjut, target berikutnya untuk DOGE bisa jadi $0,50 dan lebih tinggi. Namun, jika harga gagal bertahan di atas $0,40, koreksi bisa terjadi, dengan level support potensial di sekitar retracement Fibonacci 0,236 pada $0,353, atau penurunan lebih dalam ke $0,312 dan $0,280.
Pasar tetap optimis, tetapi kehati-hatian perlu dilakukan karena Dogecoin menghadapi kemungkinan koreksi jangka pendek.
Bisakah DOGE mencapai ATH?
Ekspektasi bullish Dogecoin selanjutnya berbeda berdasarkan sudut pandang masing-masing analis.
Meskipun kondisi jenuh beli, analis Ali Martinez menunjukkan potensi target kenaikan. Menurut Martinez, jika momentum bullish berlanjut, DOGE dapat menguji batas tengah atau atas saluran naik jangka panjang, dengan potensi level harga mencapai $2,40 atau bahkan $18.
Senada dengan itu, analis kripto Crypto Kaleo memperkirakan reli ini baru saja dimulai, dan memprediksi pergerakan potensial menuju $0,50 dan seterusnya, dengan $1 sebagai tonggak penting.