DBS Bank telah memperkenalkan DBS Token Services, penawaran berbasis blockchain baru yang dirancang untuk menyederhanakan proses perbankan institusional.
Layanan Token DBS akan mengintegrasikan blockchain berizin yang kompatibel dengan Mesin Virtual Ethereum eth 0,21% milik bank, mesin pembayaran intinya, dan beberapa infrastruktur pembayaran industri, menurut siaran pers dari DBS.
Pembayaran real-time melalui blockchain
Kontrak pintar memungkinkan lembaga untuk memprogram tata kelola dana, termasuk Token Perbendaharaan, Pembayaran Bersyarat, dan Hadiah yang Dapat Diprogram. Perubahan ini akan memungkinkan penyelesaian pembayaran secara real-time menggunakan blockchain yang diizinkan, sebuah sistem tempat hanya peserta yang berwenang yang dapat berinteraksi.
Bagi mereka yang belum familiar dengan teknologi ini, tokenisasi dalam keuangan mengacu pada mengubah aset menjadi token digital yang dapat diperdagangkan atau dikelola dengan lebih efisien. Kontrak pintar adalah perjanjian yang dapat dijalankan sendiri yang secara otomatis menegakkan ketentuan kontrak, menambah keamanan dan transparansi pada transaksi.
Dengan melakukan ini, DBS bertujuan untuk menyediakan pengalaman perbankan yang lebih efisien dan aman bagi lembaga.
Peluncuran ini mengikuti eksperimen blockchain DBS sebelumnya, termasuk uji coba token perbendaharaan dan hibah pemerintah berbasis blockchain.
Bank ini juga berekspansi ke perdagangan opsi kripto, menandakan komitmennya yang lebih luas terhadap blockchain dan aset digital.