Tentang Perpetual Protocol (PERP)
PERP adalah token Ethereum yang mendukung Perpetual Protocol, bursa terdesentralisasi untuk kontrak perpetual. Dengan menggunakan kontrak perpetual, pengguna dapat membuka posisi perdagangan long atau short dengan leverage untuk berbagai aset.
Apa itu Perpetual Protocol (PERP)?
Perpetual Protocol (PERP) adalah bursa terdesentralisasi (DEX) yang beroperasi pada Ethereum dan xDai. Ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan berbagai aset, termasuk BTC, ETH, DOT, SNX, YFI, dan lainnya, dengan leverage hingga 10X. Proses interaksi bersifat non-penahanan, yang berarti pengguna mempertahankan kepemilikan aset mereka selama proses berlangsung. Perpetual Protocol menggunakan pembuat pasar otomatis virtual (vAMM) untuk mencapai likuiditas on-chain dengan harga yang dapat diprediksi. Platform ini bertujuan untuk menciptakan platform derivatif terdesentralisasi yang sangat mudah diakses.
Bagaimana cara kerja Perpetual Protocol (PERP)?
Perpetual Protocol (PERP) beroperasi menggunakan solusi vAMM yang unik, yang berbeda dari model buku pesanan tradisional bursa terpusat. Sebagai gantinya, pengguna berinteraksi dengan pembuat pasar otomatis virtual, yang likuiditas awalnya ditetapkan oleh operator. Sistem ini bertujuan untuk menyediakan likuiditas dan slippage rendah. Misalnya, jika pengguna berinteraksi dengan DAI untuk membeli ETH, harga ETH akan meningkat, sehingga menciptakan insentif untuk menjual vETH jika harganya tidak sesuai dengan harga pasar. Semua interaksi pada Perpetual Protocol diselesaikan dalam USDC, dan platform mendukung transaksi bebas gas lebih dari 500 USDC.
Apa saja potensi penggunaan Perpetual Protocol (PERP)?
Perpetual Protocol (PERP) bertujuan untuk menyediakan platform bagi interaksi kontrak perpetual yang dapat diakses oleh semua pengguna. Perpetual Protocol berupaya menyediakan likuiditas dan slippage rendah, sehingga menjadikannya opsi potensial bagi pengguna. Model vAMM platform dan konstruksinya pada xDai memungkinkan interaksi on-chain tanpa biaya dan penyelesaian instan. Selain itu, Perpetual Protocol mendukung transaksi bebas gas lebih dari 500 USDC, yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan 0 ETH di dompet mereka. Token PERP, yang merupakan token utilitas, memberi insentif dan memfasilitasi tata kelola protokol yang terdesentralisasi.
Apa sejarah Perpetual Protocol (PERP)?
Perpetual Protocol (PERP) diluncurkan oleh Yenfen Weng dan Shao-Kang Lee, dua pengusaha mata uang kripto Taiwan. Tim ini sebagian besar berkantor pusat di Taiwan dan telah menerima dukungan dari investor terkemuka seperti Zee Prime Capital, Multiarrows Capital, CMS Holdings, Binance Labs, dan Alameda Research. Perusahaan ini berhasil mengumpulkan $1,8 juta pada tahun 2020. Platform ini telah mencapai beberapa tonggak sejarah, termasuk dimulainya staking pool dan penerapan limit dan stop-order. Platform ini bertujuan untuk berinteraksi dengan rantai lain, memperkenalkan token dengan leverage, dan memulai likuiditas dinamis di pool-nya.
Ulasan
Belum ada ulasan.