LayerZero (ZRO)

Tentang LayerZero (ZRO)

Apa itu LayerZero (ZRO)?

LayerZero adalah protokol interoperabilitas omnichain yang dirancang untuk pengiriman pesan ringan lintas rantai. LayerZero menyediakan pengiriman pesan yang autentik dan terjamin dengan trustlessness yang dapat dikonfigurasi. Ini adalah “rantai blok dari rantai blok” yang memungkinkan jaringan rantai blok lain untuk berkomunikasi secara langsung dan dengan cara trustlessness.

Fitur utama LayerZero adalah Ultra Light Nodes (ULN). Kontrak pintar ini berjalan pada setiap blockchain dan bertindak sebagai titik akhir untuk komunikasi lintas rantai. ULN memverifikasi keabsahan transaksi dan pesan dari rantai lain menggunakan header blok dan bukti transaksi, yang menjamin keamanan dan efisiensi.

LayerZero (ZRO) mendukung semua blockchain yang dapat menjalankan kontrak pintar, seperti Ethereum, BNB Chain, Avalanche, Polygon, Arbitrum, Optimism, Fantom, dan rantai lainnya. LayerZero juga mendukung rantai non-EVM seperti Aptos. Aplikasi yang disebut omnichain ini harus menjadi lapisan kunci masa depan multi-rantai, tempat berbagai blockchain berinteraksi secara bersamaan.

LayerZero bertujuan untuk menciptakan solusi interoperabilitas yang optimal untuk blockchain dengan transaksi lintas rantai yang lancar dan tanpa kepercayaan.

Siapakah Pendiri LayerZero (ZRO)?

LayerZero Labs, perusahaan di balik protokol LayerZero, didirikan bersama oleh Bryan Pellegrino, Ryan Zarick, dan Caleb Banister pada tahun 2021.

LayerZero (ZRO) juga telah menarik beberapa investor terkemuka di bidang kripto, seperti a16z, Sequoia, Paypal Ventures, Polygon, Coinbase Ventures, Binance Labs, DeFiance Capital, Spartan Group, Sino Global Capital, Multicoin Capital, dan banyak lagi. Perusahaan tersebut meraup $135 juta dalam putaran Seri B pada Maret 2022 dan putaran Seri B lainnya sebesar $120 juta pada April 2023.

Apa yang Membuat LayerZero (ZRO) Unik?

LayerZero membedakan dirinya dari solusi interoperabilitas lain dalam beberapa hal:

• Ultra Light Nodes (ULN) : LayerZero (ZRO) menggunakan ULN on-chain, yaitu kontrak pintar yang berjalan pada setiap blockchain dan bertindak sebagai titik akhir untuk komunikasi lintas-rantai. ULN memverifikasi keabsahan transaksi dan pesan dari rantai lain menggunakan header blok dan bukti transaksi, yang memastikan keamanan dan efisiensi.
• Perpesanan Umum : LayerZero (ZRO) memungkinkan semua jenis komunikasi lintas rantai, bukan hanya transfer aset. LayerZero (ZRO) dapat mendukung semua jenis muatan, seperti panggilan fungsi, pertukaran data, pemungutan suara tata kelola, transfer NFT, dan lainnya. Hal ini memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi omnichain yang dapat memanfaatkan fitur dan keunggulan beberapa blockchain secara bersamaan.
• State Sharing : LayerZero (ZRO) memungkinkan aplikasi untuk berbagi status di seluruh rantai, yang berarti bahwa aplikasi dapat menyinkronkan data dan logikanya tanpa bergantung pada server atau basis data terpusat. Hal ini memungkinkan aplikasi untuk beroperasi sebagai satu kesatuan di berbagai rantai, menciptakan pengalaman pengguna yang lancar dan mengurangi kompleksitas.
• Finalitas Instan : LayerZero (ZRO) menjamin finalitas instan untuk transaksi lintas rantai, yang berarti transaksi tersebut dikonfirmasi segera setelah dimasukkan ke dalam blok pada rantai sumber. Hal ini menghilangkan perlunya periode tunggu atau konfirmasi pada rantai tujuan, sehingga meningkatkan kecepatan dan kegunaan.